Salah satunya seperti yang dilakukan pengunjuk rasa Hong Kong. Mereka beraksi dalam pesta malam pembukaan NBA di Scotiabank Arena. Mereka datang dan membagi-bagikan kaos tanda dukungan pada kebebasan Hong Kong.
Tepat pada Selasa malam (22/10), ketika Toronto Raptors melawan Pelikan New Orleans, demonstran Hong Kong membagikan kaos hitam bergambar Raptor dengan tulisan "The North Stand With Hong Kong" dengan warna kuning cerah.
Dimuat
Channel News Asia, kaos tersebut menunjukkan maskot Toronto Raptors dan tulisannya merujuk pada slogan Toronto Raptors, yaitu "We the North". Totalnya, ada 7.000 kaos yang dibagikan oleh sukarelawan yang telah mengumpulkan dana hampir 34 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 477 juta (Rp14.035/dolar AS).
Aksi ini dilakukan oleh para pengunjuk rasa setelah muncul kontroversi terhadap cuitan General Manager Houston Rockets, Daryl Morey yang mendukung kebebasan Hong Kong.
"Berjuang untuk kebebasan. Bersikap bersama dengan Hong Kong," tulisnya dalam Twitter.
Akibat cuitan ini, China yang menjadi tuan rumah pertandingan NBA tidak menyiarkan dua pertandingan pramusim dan NBA pun membatalkan banyak acaranya di China.
Beberapa mitra perusahaan China dari NBA juga telah membatalkan atau menangguhkan hubungan dengan liga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: