, game itu memungkinkan pemain untuk menghindari gas air mata, merunduk di belakang penghalang yang terbakar dan melarikan diri dari polisi anti huru hara.
"Ini memungkinkan Anda untuk mengalami krisis apa yang mungkin dilalui oleh pemrotes garis depan," kata Lam, seorang pengembang 30 tahun yang menutupi wajahnya dan tidak ingin memberikan identitas lengkapnya karena dia berpartisipasi dalam gelombang protes di Hong Kong.
Game itu dikembangkan dengan tujuan agar semakin banyak orang yang bisa merasakan atau mengetahui perjuangan yang digaungkan oleh pengunjuk rasa Hong Kong agar China melepaskan "cengkramannya".
Lam mengembangkan permainan itu dengan dua teman sekelasnya.
Bagi para pengembang, permainan protes itu sendiri adalah cara mereka melakukan protes.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: