Pihak kepolisian setempat dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa pria itu diketahui berusia 84 tahun. Dia melepaskan tembakan ketika kedua korban, yang berusia 74 dan 78 tahun, mendapatinya tengah berupaya membakar sebuah masjid di Bayonne.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami cedera serius. Sementara pelaku, yang diidentifikasi sebagai Claude Sinke, ditangkap di dekat rumahnya. Sinke juga diketahui membakar mobil di luar Masjid.
Peristiwa itu menuai kecaman dari Presiden Perancis Emmanuel Macron.
"Saya mengutuk keras serangan keji yang dilakukan di depan Masjid Bayonne," kata Macron melalui akun Twitternya.
"Semuanya akan dilakukan untuk menghukum para pelaku, dan melindungi rekan-rekan Muslim kami," tambahnya, seperti dikabarkan
Al Jazeera.
Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengkonfirmasi penangkapan itu, dan menyatakan solidaritas dan dukungannya kepada komunitas Muslim.
Belum jelas apa motif di balik aksi tersebut.
Namun pasca kejadian, masjid ditutup demi kepentingan penyelidikan. Bukan hanya itu, satu regu bom dikirim ke rumah Sinke di Saint-Martin-de-Seignanx.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: