Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Jepang.
Dua rudal tersebut ditembakkan dari Provinsi Pyongan Selatan dan jatuh ke dalam wilayah zona eksklusif ekonomi (ZEE) Jepang. Hal itu mengherankan lantaran Korea Utara biasa melakukan tes pada pagi atau malam hari.
"Militer kami sedang memantau situasi jika ada peluncuran tambahan dan mempertahankan postur kesiapan," ujar Kepala Staf Gabungan Korea Selatan seperti yang dimuat
.
Sejak pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat terhenti, Korea Utara aktif melakukan uji coba rudal. Uji coba terakhir dilakukan negara itu pada 2 Oktober lalu dengan menembakkan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.
Dalam pembicaraan denuklirisasi di Stockholm beberapa waktu lalu, Korea Utara menyebut AS tidak memberikan kemajuan. Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh pejabat senior Korea Utara, Kim Yong Chol.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: