Saat ditemukan, sistem pendingin di truk tempat para migran ditemukan belum dinyalakan dan tidak ada satupun dari mereka yang terluka.
Penemuan itu terjadi setelah polisi menghentikan truk di dekat kota Xanthi untuk pemeriksaan rutin. Polisi terkejut ketika menemukan ada 41 migran di dalam truk pendingan tersebut.
Polisi segera mengamankan sang pengemudi serta para migran ke kantor polisi terdekat untuk identifikasi.
Yunani diketahui masih berjuang menghadapi meningkatnya migran dan pengungsi sejak 2015, ketika lebih dari satu juta menyeberang ke Eropa dari Turki melalui Yunani.
Dikabarkan
Reuters, sebagian besar dari mereka mencapai pulau-pulau Aegean Yunani yang dekat dengan pantai Turki melalui kapal tetapi sejumlah besar juga datang melalui darat menggunakan perbatasan sungai yang melintasi Turki.
Saat ini, ada sekitar 34.000 pencari suaka dan pengungsi ditahan di kamp-kamp yang penuh sesak di pulau-pulau Aegean dalam kondisi yang dianggap oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia, buruk.
Pemerintah konservatif yang berkuasa pada bulan Juli berjanji untuk memindahkan 20.000 orang dari pulau-pulau itu dan mendeportasi 10.000 orang yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka pada akhir 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: