Menurut keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan Perancis pada Selasa (5/11), Ali Maychou yang merupakan orang nomor dua yang memimpin Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM), yakni sebuah kelompok payung bagi gerilyawan yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda di Sahara Afrika Barat, berhasil dibunuh oleh pasukan Perancis.
, dia dibunuh dalam sebuah operasi militer pada 9 Oktober lalu. Namun tidak dijelaskan lebih jauh soal bagaimana dia terbunuh.
Diketahui bahwa kekerasan yang dilakukan oleh kelompok militan menjamur di Sahel dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menjalin hubungan dengan kelompok Al Qaeda dan ISIS melalui Mali tengah dan utara sebagai landasan peluncuran serangan di seluruh wilayah yang sebagian besar padang pasir itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: