Menlu AS Cemaskan Nasib Keluarga Aktivis Uighur Di Xinjiang

Mike Pompeo/Net

Keresahan itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Selasa (5/11).
"Dalam beberapa kasus, pelanggaran ini terjadi tidak lama setelah pertemuan dengan pejabat senior Departemen Luar Negeri," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Pompeo merujuk kepada beberapa individu yang keluarganya disebut-sebut secara langsung terkena dampak dari perlakuan pemerintah China terhadap Uighur. Salah satu di antaranya adalah Zumrat Dawut, yang merupakan salah satu aktivis Uighur yang menyuarakan pengalamannya di sela-sela Sidang Umum PBB pada bulan September lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Dawut berbicara tentang bagaimana dia ditahan oleh pemerintah China awal tahun ini dan ditahan di sebuah kamp.
"Baru-baru ini, Dawut mengetahui ayahnya yang sudah lanjut usia, yang dilaporkan ditahan dan diinterogasi beberapa kali oleh pihak berwenang China di Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir, baru-baru ini meninggal dunia dalam keadaan yang tidak diketahui," kata Pompeo, seperti dimuat Reuters.
Dia kembali menegaskan seruan kepada China untuk menghentikan semua bentuk pelecehan terhadap warga Uighur.
"Kami sekali lagi menyerukan Beijing untuk menghentikan semua pelecehan terhadap warga Uighur yang tinggal di luar China dan untuk memungkinkan keluarga berkomunikasi secara bebas tanpa dampak," tegas Pompeo.

EDITOR: AMELIA FITRIANI
Tag:
Kolom Komentar
Video
Provinsi Jawa Barat Raya
Penggabungan DKI Jakarta dengan Provinsi Jawa Barat diwacanakan politisi Partai Golkar Dedi Mulyadi. Nama baru diusulkan..
Video
Ini Janji-Janji Gibran Usai Resmi Sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo 2020
Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon Walikota Solo di Pilkada 2020 melalui DPD PDIP Jawa Tengah. Janji p..
Video
Panen Koruptor di Jawa Barat
Diskusi diselenggarkan Kantor Berita RMOLJabar dan RMOLJabarTV. Membahas fenomena pejabat pemerintah di Provinsi Jawa Ba..