Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditangkap Di Bandara Malaysia, Aktivis Oposisi Kamboja Batal Dideportasi

Rabu, 06 November 2019, 14:54 WIB
Ditangkap Di Bandara Malaysia, Aktivis Oposisi Kamboja Batal Dideportasi
Pemimpin oposisi Kamboja, Sam Rainsy/Net
rmol news logo Dua orang yang diidentifikasi sebagai aktivis oposisi Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) ditahan pihak berwenang Malaysia saat akan terbang menuju Thailand.

Kedua orang tersebut, bersama dengan para pencari suaka lainnya, ditangkap oleh pihak berwenang Malaysia di bandara pada Senin malam (4/11). Rencananya, mereka akan dideportasi pada Selasa (5/11).

Namun, rencana deportasi tersebut tidak terwujud. Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia Jerald Joseph, Kementerian Dalam Negeri Malaysia dan Departemen Imigrasi menarik perintah tersebut.

"Saat ini kami mencoba untuk mengunjungi mereka dalam tahanan serta menentukan status mereka. Tapi kami senang kementerian memilih untuk tidak jadi mendeportasi, saya pikir itu pertanda bagus," kata Jerald kepada Reuters, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (6/11).

Meski demikian, Jerald mengaku tidak mengetahui alasan pembatalan deportasi tersebut.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Malaysia juga Departemen Imigrasi dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi enggan menanggapi hal tersebut. Kementerian Luar Negeri Malaysia juga ikut menolak berkomentar.

Lebih lanjut, menurut Amnesty International pembatalan pendeportasian tersebut telah menghindari risiko pelanggaran hak asasi manusia serius.

Ketika diusut lebih jauh, menurut Wakil Direktur Human Rights Watch untuk Asia, Phil Robertson, kedua tahanan itu memang anggota CNRP. Saat ini, pemerintah Kamboja tengah gencar menangkap para oposisi karena dikhawatirkan akan melakukan kudeta bersamaan dengan kepulangan pemimpin oposisi Sam Rainsy.(09riz) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA