Adapun kesepakatan tersebut dicapai di sektor aeronautika, energi dan pertanian, termasuk persetujuan bagi 20 perusahaan Prancis untuk mengekspor unggas, daging sapi, dan babi ke China.
Dimuat di
Reuters, kesepakatan yang ditandatangani pada Rabu (6/11) tersebut juga mencakup Memorandum of Understanding (MoU) antara Beijing Gas Group dan perusahaan listrik Prancis, Engie untuk berkolaborasi dalam terminal dan penyimpanan gas alam cair di kota utara Tianjin.
Menurut seorang eksekutif Beijing Gas Group, dalam kerja sama itu, Engie akan memasok teknologi membran yang digunakan untuk pencegahan kebocoran gas dalam proyek penyimpanan gas besar-besaran yang sedang dilakukan China.
Selain itu, ada juga kesepakatan antara Total Prancis dan Grup Shenergy China untuk membentuk usaha patungan mendistribusikan LNG (Liquefied Natural Gas) dengan truk di Delta Sungai Yangtze.
Kedua negara juga sepakat mengenai biaya dan lokasi fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir yang akan dibangun oleh Orano Prancis akhir Januari 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: