Sang pilot tanpa sengaja membunyikan alarm pembajakan di dalam pesawat di bandara tersebut. Peringatan itu menyebabkan operasi keamanan besar-besaran yang dilakukan oleh polisi Belanda.
Insiden itu dilakukan oleh pilot maskapai penerbangan Spanyol Air Europa. Pihak maskapai mengajukan permintaan maaf ke publik atas insiden yang terjadi dalam pesawat yang hendak terbang dari Belanda ke Spanyol itu.
"Alarm salah. Dalam penerbangan Amsterdam-Madrid sore ini diaktifkan, secara tidak sengaja, sebuah peringatan yang memicu protokol pembajakan di bandara," begitu bunyi pernyataan pihak maskapai yang disampaikan melalui Twitter.
"Tidak ada yang terjadi, semua penumpang aman dan suara menunggu untuk segera terbang. Kami sangat meminta maaf," tambahnya seperti dikabarkan
Channel News Asia.
Sementara itu, polisi Militer Kerajaan Belanda sebelumnya mengatakan mereka sedang menyelidiki situasi yang mencurigakan di bandara namun sejam kemudian mereka mengumumkan bahwa para penumpang dan awak pesawat dengan aman turun dari pesawat.
Pada saat insiden berlangsung, pesawat itu membawa 27 penumpang.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan kendaraan polisi dan ambulan berkerumun di sekitar pesawat sementara bagian bandara ditutup oleh alarm palsu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: