Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahathir Mohamad Tak Akan Mundur Sebelum Masalah Negara Selesai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 07 November 2019, 17:27 WIB
Mahathir Mohamad Tak Akan Mundur Sebelum Masalah Negara Selesai
Mahathir Mohamad berpeluang tunda pengunduran dirinya/Net
rmol news logo Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan tidak akan mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia sampai dia menyelesaikan masalah yang dihadapi negara tersebut.

Padahal, sebelumnya Mahathir sempat berujar tidak akan menyelesaikan seluruh masa jabatannya. Mahathir pun menyebut akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim.

Masalah yang dimaksud Mahathir antara lain memulihkan dana miliaran yang hilang dalam kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB), menemukan dan mengadili pengusaha Low Taek Jho atau Jho Low yang buron, serta memberantas korupsi dalam pelayanan publik.

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, pada Rabu (6/11), Mahathir mengatakan tidak dapat memastikan kapan dia harus mundur.

"Saya punya pengalaman memecahkan masalah keuangan, jadi mereka ingin saya menyelesaikan masalah sebelum saya mundur,” katanya seperti dimuat dalam The Straits Times, Kamis (7/11).

Ketika ditanya lebih jauh mengenai siapa yang akan menggantikannya, ia menjawab dengan tegas bahwa Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, yang akan menggantikannya.

Namun demikian, Mahathir menjelaskan bahwa dirinya perlu berhati-hati dalam menunjuk seorang pengganti, berbekal kesalahan di masa lalu.

"Saya telah membuat banyak kesalahan dalam menunjuk pengganti saya, jadi saya tidak ingin membuat kesalahan lain kali ini," katanya.

Kesalahan yang dimaksud Mahathir merujuk kepada skandal yang menimpa Tun Abdullah Ahmad Badawi dan Najib Razak.

Tahun lalu, Mahathir sempat mengatakan bahwa memilih Najib adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena skandal 1MDB. (09Riz) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA