Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakai Toga Dan Topeng, Mahasiswa Hong Kong Diwisuda Sambil Demo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 07 November 2019, 19:23 WIB
Pakai Toga Dan Topeng, Mahasiswa Hong Kong Diwisuda Sambil Demo
Mahasiswa di Hongkong Diwisuda sambil kenakan topeng/Net
rmol news logo Wisuda biasanya menjadi momen yang membahagiakan. Namun, berbeda dengan momen wisuda bagi para pengunjuk rasa di Hong Kong.

Sekitar seribu wisudawan dari Chinese University of Hong Kong malah berunjuk rasa. Aksi ini digelar pada Kamis (7/11) waktu setempat.

Seribu wisudawan ini berjalan ke tempat upacara kelulusan di dekat kota New Territories, Sha Tin. Uniknya, mereka berjalan sambil mengenakan toga dan topeng dan spanduk bertuliskan "Bebaskan Hong Kong, revolusi sekarang".

Akibat dari aksi para wisudawan ini, pihak universitas mengaku terpaksa menunda upacara wisuda.

"Kami memotong upacara tak lama setelah gelar diberikan," tutur pihak kampus yang dilansir dari Reuters.

Salah seorang wisudawan bernama Kelvin menyerukan ke rekan-rekannya agar tidak menyerah dengan keadaan.

"Meskipun kita semua kelelahan, kita tidak boleh menyerah." kata Kevin yang merupakan lulusan Teknik Informasi.

Unjuk rasa di Hong Kong terjadi hampir enam bulan lamanya. Aksi ini telah berkembang menjadi seruan atas demokrasi, mengakhiri campur tangan China, dan melakukan penyelidikan independen atas kekerasan yang dilakukan oleh polisi.

Unjuk rasa yang menuntut penerapan yang lebih baik atas formula 'satu negara, dua sistem' ini dtelah menyadarkan saudara seperjuangan Hong Kong, yakni Taiwan.

Menurut Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, rakyat Hong Kong telah memahami ada yang salah dengan formula tersebut.

Wu juga berjanji untuk membantu rakyat Hong Kong memperjuangkan "kebebasan dan demokrasi". Jika perlu, Taiwan akan memberikan bantuan secara individual.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA