Begitu kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (7/11).
Dia mengatakan, sejauh ini jumlah orang yang memiliki ikatan keluarga dengan al-Baghdadi yang telah ditangkap oleh Turki hampir mencapai dua digit.
"Semua lingkaran dalam al-Baghdadi sebagian besar menargetkan negara kami dan orang-orang ini mencari cara untuk menetap di negara kami atau datang ke negara kami," kata Erdogan seperti dimuat
Al Jazeera.
Penguman itu disampaikan seelah sebelumnya dia mengumumkan bahwa Turki berhasil menangkap salah satu istri al-Baghdadi dan saudara perempuan serta kerabat lainnya.
Polisi mengidentifikasi istri al-Baghdadi itu sebagai Asma Fawzi Muhammad al-Qubaysi. Pejabat itu mengatakan dia adalah istri pertama al-Baghdadi. Dia diketahui memiliki empat orang istri.
Erdogan mengatakan para tersangka ditahan di pusat-pusat penahanan di Turki sambil menunggu putusan Kementerian Kehakiman soal bagaimana penanganan kasus mereka.
Al-Baghdadi sendiri diketahui meledakkan dirinya dalam serangan 26 Oktober saat dia terpojok oleh pasukan khusus Amerika Serikat di provinsi Idlib, Suriah.
Serangan itu merupakan pukulan besar bagi kelompok bersenjatanya, yang telah kehilangan wilayah yang dikuasai di Suriah dan Irak dalam serangkaian kekalahan militer.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: