Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahasiswa Tewas Saat Unjuk Rasa, Demonstran Makin Geram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 08 November 2019, 17:56 WIB
Mahasiswa Tewas Saat Unjuk Rasa, Demonstran Makin Geram
Unjuk rasa Hong Kong/Net
rmol news logo Tewasnya seorang mahasiswa ketika melakukan unjuk rasa pada akhir pekan kemarin memicu kemarahan para demonstran Hong Kong.

Adalah Chow Tsk-Iok, mahasiswa di Universitas Sains dan Teknologi (UST) Hong Kong.

Chow jatuh dari lantai tiga ke lantai dua tempat parkir di kampusnya ketika polisi membubarkan aksi unjuk rasa pada saat wisuda, Sabtu (2/11). Atas luka dalam insiden itu, Chow meninggal pada Jumat (8/11).

Dikabarkan Reuters, tewasnya Chow memicu munculnya protes baru dari para pengunjuk rasa.

Rekan-rekan Chow yang juga mahasiswa UST menghancurkan cabang Starbucks di kampus tersebut. Mereka juga menulis di kaca dinding toko tersebut, "Mengutuk kebrutalan polisi".

Sejak mengalami perawatan, para pengunjuk rasa memadati rumah sakit membawa bunga dan ratusan pesan di dinding-dinding gedung.

Meninggalnya Chow juga membuat para mahasiswa pengunjuk rasa menyerukan "Stand with Hong Kong" di kampus sembari menyemprotkan grafiti nama Chow di dinding-dinding kampus.

"Saya tidak bisa tersenyum ketika memikirkan apa yang telah terjadi," kata seorang mahasiswa, Chen (bukan nama asli) yang mengenakan gaun formal dan memegang karangan bunga.

Selain Chen, ada juga mahasiswa Universitas Hong Kong bernama Peggy (bukan nama asli) yang mengutuk kejadian itu.

"Aku sangat sedih atas kematian Chow. Jika kita tidak keluar sekarang, lebih banyak orang mungkin perlu mengorbankan (diri mereka sendiri) di masa depan," ungkapnya.

Menanggapi tewasnya Chow, pemerintah Hong Kong menyatakan kesedihan dan penyesalan yang besar. Pemerintah juga mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan komprehensif terhadap meninggalnya Chow. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA