Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kekerasan Warnai Unjuk Rasa Di Chile, Ratusan Dokter Dan Perawat Turun Ke Jalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 10 November 2019, 10:04 WIB
Kekerasan Warnai Unjuk Rasa Di Chile, Ratusan Dokter Dan Perawat Turun Ke Jalan
Petugas medis turun ke jalanan Santiago, Chile/
rmol news logo Gelombang unjuk rasa di Chile belum juga menemukan titik akhir. Dalam aksi unjuk rasa terbaru akhir pekan ini (Sabtu, 9/10), lebih dari 100 pekerja medis yang mencakup dokter dan perawat ikut turun ke jalan.

Mereka ikut ambil bagian dalam aksi tersebut, namun bukan sebagai peserta unjuk rasa, melainkan sebagai tenaga sukarelawan yang membantu para pengunjuk rasa mendapatkan bantuan medis ketika terluka.

Dengan mengenakan pakaian putih khas pekerja medis, mereka mendorong gerobak belanjaan yang diimprovisasi dan dapat berfungsi sebagai tempat tidur rumah sakit darurat.

"Perawatan kesehatan untuk di jalan," begitu bunyi spanduk yang dibentangkan pekerja medis.

Salah seorang dokter yang ikut dalam aksi tersebut menuturkan bahwa tugas mereka adalah membantu segera peserta aksi yang membutuhkan perawatan medis pertama.

"Kami sendiri telah membantu 500 orang yang terluka, dan itu terbatas," kata Dr. Juan Villagra kepada Reuters.

Kelompok ini memfokuskan kegiatannya di sekitar Plaza Italia, alun-alun pusat ibukota Santiago di mana protes terbesar di negara itu terjadi. Di sepanjang jalan buntu dan trotoar, mereka menimbun persiapan medis, membawa yang terluka ke tempat yang aman dan membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa.

Gelombang unjuk rasa tersebut bermula dari kemarahan publik atas kenaikan tarif metro yang kemudian meluas ke masalah ketidaksetaraan sosial.

Sejak saat itu, bentrokan dengan polisi dan pasukan keamanan militer pun tidak dapat dihindarkan dalam setiap aksi.

Sejauh ini, data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 20 orang meninggal dunia dan hampir 2.000 orang lainnya terluka dalam gelombang unjuk rasa tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA