Xi dan istrinya mendarat di Athena pada Minggu (10/11). Ia berkunjung selama tiga hari di Yunani untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama di semua sektor.
Dimuat
Reuters, Xi diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Yunani, Prokopis Pavlopoulos dan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis. Nantinya kedua negara akan menandatangani dokumen kerja sama di bidang pendidikan, perkapalan, dan energi.
"Tugas kami meningkatkan kerja sama di semua sektor dengan mempelajari secara mendalam bidang-bidang yang ada dan memperluas jangkauan investasi," ujar Xi.
Di depan Xi, Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias menegaskan pihaknya memang tengah memprioritaskan China. "Mereka datang dan berinvestasi di Yunani ketika yang lain menjauh," kata Dendias.
Yunani sendiri telah menandatangani proyek baru "
One Belt One Road" China, program investasi global senilai 1 triliun dolar AS atau setara dengan Rp 14.046 triliun (Rp 14.046/dolar AS) yang bertujuan untuk meneruskan barang-barang China ke pasar yang lebih jauh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.