Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Bebas, Pemimpin Oposisi Kamboja Langsung Temui Dubes Prancis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 11 November 2019, 15:21 WIB
Usai Bebas, Pemimpin Oposisi Kamboja Langsung Temui Dubes Prancis
Kem Sokha bersalaman dengan Eva Nguyen Binh/Net
rmol news logo Pemimpin oposisi Kamboja Kem Sokha telah dibebaskan dari tahanan rumah. Meski demikian, Sokha tidak bisa meninggalkan Kamboja karena didakwa atas pengkhianatan politik.

Senin (11/11), setelah bebas, Sokha langsung mengunjungi Dutabesar Prancis untuk Kamboja Eva Nguyen Binh di kediamannya di Kamboja. Tidak diketahui apa yang dibahas keduanya dalam pertemuan tersebut.

Namun dilansir dari Reuters, pertemuan tersebut terjadi ketika Uni Eropa tengah mempertimbangkan diri untuk memotong persyaratan perdagangan preferensial dengan Kamboja setelah tidakan keras yang dilakukan oleh Perdana Menteri Hun Sen terhadap para oposisi.

Keputusan awal dari UE akan diumumkan pada Selasa (12/11). UE sendiri telah menyumbang lebih dari sepertiga ekspor Kamboja, temasuk pakaian, alas kaki, dan sepeda.

Sokha yang mendirikan Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) ditangkap pada 2017. Sementara partainya dibubarkan oleh Mahkamah Agung (MA), pemerintah Kamboja juga telah menangkap sekitar 50 pendukung partai Sokha dan menuduhnya telah merencanakan kudeta.

Saat ini, pemerintah Kamboja sedang mempersiapkan diri untuk menangkap pendiri partai oposisi, Sam Rainsy.

Rainsy mengungkapkan akan kembali ke Kamboja pada akhir pekan lalu. Namun, ia justru berhenti di Malaysia untuk mengumpulkan dukungan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA