Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB: Iran Perkaya Uranium Di Situs Bawah Tanah Fordow

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 12 November 2019, 08:51 WIB
PBB: Iran Perkaya Uranium Di Situs Bawah Tanah Fordow
Ilustrasi/Net
rmol news logo Iran saat ini tengah memperkaya uranium di situs bawah tanah Fordow. Hal itu dikonfirmasi oleh pengawas nuklir PBB pada Senin (11/11).

Dalam laporan triwulanan yang diperoleh Kantor Berita Reuters, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang mengawasi kesepakatan itu mengatakan bahwa sejak 9 November 2019 lalu, Iran telah melakukan pengayaan uranium di pabrik tersebut.

Diketahui bahwa Iran melakukan pengayaan uranium setelah Amerika Serikat menarik diri secara sepihak dari perjanjian nuklir tahun 2015 lalu serta menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Iran sempat menunggu itikad baik untuk menyelamatkan perjanjian tersebut. Namun karena tidak ada kemajuan lebih lanjur, Iran memutuskan untuk melakukan kembali pengayaan uranium.

Pekan lalu, Iran mengumumkan mulai memperbaiki uranium di Fordow, yakni sebuah situs yang dibangun di dalam gunung.

Menanggapi laporan tersebut, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa tiga kekuatan Eropa atau dikenal dengan istilah E3, yang ikut menandatangani perjanjian nuklir 2015 harus siap untuk bereaksi. Hal itu bisa berarti menerapkan kembali sanksi internasional terhadap Teheran. Ketiga negara Eropa itu adalah Jerman, Perancis dan Inggris.

"Iran akhirnya harus kembali ke komitmennya (berdasarkan perjanjian 2015)," kata Heiko Maas sebelum pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels.

"Kalau tidak, kami akan memiliki hak untuk menggunakan semua mekanisme yang ditentukan dalam kesepakatan (untuk sanksi yang akan diterapkan kembali)," tambahnya, seperti dimuat Al Jazeera. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA