Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politik Tidak Stabil, Target Laba Maskapai Penerbangan Diturunkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 14 November 2019, 16:30 WIB
Politik Tidak Stabil, Target Laba Maskapai Penerbangan Diturunkan
Cathay Pacific Airways/Net
rmol news logo Dampak dari dinamika politik yang terus terjadi menjalar pada sektor pelayanan jasa penerbangan. Setidaknya, hal tersebut yang dialami maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways akibat semakin derasnya arus unjuk rasa di Hong Kong.

Cathay Pacific Airways terpaksa menurunkan kembali target labanya untuk kali kedua dalam rentang waktu kurang dari sebulan.

Pada Oktober, Cathay mengungkapkan jumlah penumpangnya turun sebanyak 7 persen dan sekarang pihaknya memperkirakan laba untuk semester kedua akan jauh di bawah dari semester awal senilai Rp 172 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,4 miliar (Rp 14.092/dolar AS).

"Secara keseluruhan, kami melihat sisa tahun 2019 yang menantang untuk maskapai penerbangan kami. Ke depan, pemesanan lanjutan kami terus menunjukkan kelemahan dalam lalu lintas masuk dan keluar, sebagian diimbangi oleh peningkatan penumpang transit melalui Hong Kong," kata Chief Marketing and Commercial Officer Cathay, Ronald Lam, pada Rabu (13/11) seperti dimuat Reuters.

Lam melanjutkan, Cathay akan mengurangi kapasitas penumpang sebesar 2 hingga 4 persen dibandingkan jadwal semula. Selain itu, pihaknya juga akan menurunkan target laba lebih lanjut antara 6 hingga 7 persen untuk November dan Desember.

Untuk menindaklanjuti hal ini, maskapai ini juga diperkirakan akan mengadakan briefing analis pada Kamis (14/11). Briefing itu dilakukan di bawah tim manajemen baru yang dipimpin oleh Kepala Eksekutif Augustus Tang.

Namun beberapa analis memperkirakan Cathay akan mendapatkan angka minus di semester kedua ini. Hal ini dikarenakan unjuk rasa Hong Kong yang dimulai sejak Juni lalu belum memberikan tanda-tanda akan berhenti, bahkan justru semakin parah.

Sebelumnya, para pengunjuk rasa bahkan beberapa kali memblokade bandara dan stasiun kereta yang terhubung ke bandara yang membuat ribuan jadwal penerbangan dibatalkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA