Mayat tersebut ditemukan di dekat kota Kempsey, Rabu malam (13/11).
"Pria itu belum diidentifikasi secara resmi, namun diyakini sebagai tubuh seorang pria berusia 58 tahun yang tinggal di sebuah gudang di sekitar lokasi," kata Polisi setempat dilansir
Aljazeera, Kamis (14/11).
Praktis, temuan mayat ini menambah jumlah korban jiwa dalam kebakaran menjadi empat orang.
Hingga Kamis pagi, lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan 60 titik api di New South Wales.
Wakil Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan, Rob Rogers mengatakan, kondisi terkini sudah lebih baik dibandingkan kemarin. Namun masih ditemukan banyak titik api karena wilayah begitu kering.
Saat ini, Kempsey tengah mengalami kondisi ekstrem dalam beberapa pekan terakhir. Sekitar 300 rumah hancur akibat kebakaran yang telah meludeskan satu juta hektare lahan pertanian.
Menurut para ahli, hal tersebut dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang setelah tiga tahun kekeringan dan diperburuk oleh perubahan iklim.
(09Riz)
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: