Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diancam Uni Eropa, Perdana Menteri Kamboja Perintahkan 70 Aktivis Oposisi Dibebaskan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 14 November 2019, 21:46 WIB
Diancam Uni Eropa, Perdana Menteri Kamboja Perintahkan 70 Aktivis Oposisi Dibebaskan
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen/Net
rmol news logo Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen memerintahkan agar 70 aktivis oposisi yang telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dibebaskan denga jaminan. Para aktivis ini sebelumnya ditangkap lantaran ingin menggulingkan pemerintah.

"Ada lebih dari 70 orang, tolong segera kerjakan kasus ini agar saudara-saudara ini dapat dibebaskan dengan jaminan," kata Hun Sen dilansir Aljazerra, Kamis (14/11).

Selain membebaskan aktivis oposisi, Hun Sen juga telah memerintahkan Kementerian Kehakiman Kamboja untuk menarik surat perintah penangkapan bagi aktivis oposisi lainnya yang melarikan diri ke Thailand atau bersembunyi di Kamboja.

Diketahui, Kamboja menahan puluhan orang menjelang kedatangan pemimpin oposisi, Sam Rainsy pada Sabtu (9/11).

Rainsy mengaku akan kembali dari pengasingannya di Paris untuk menggalang dana guna melawan Hun Sen yang telah menguasai Kamboja selama lebih dari 34 tahun.

Lebih lanjut, pembebasan para aktivis oposisi ini dilatarbelakangi karena Uni Eropa mengancam akan melakukan penarikan manfaat dagang.

Uni Eropa juga memberi waktu satu bulan kepada Kamboja untuk memperbaiki catatan hak asasi manusia selama kepemimpinannya. (09Riz) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA