"Ada lebih dari 70 orang, tolong segera kerjakan kasus ini agar saudara-saudara ini dapat dibebaskan dengan jaminan," kata Hun Sen dilansir
Aljazerra, Kamis (14/11).
Selain membebaskan aktivis oposisi, Hun Sen juga telah memerintahkan Kementerian Kehakiman Kamboja untuk menarik surat perintah penangkapan bagi aktivis oposisi lainnya yang melarikan diri ke Thailand atau bersembunyi di Kamboja.
Diketahui, Kamboja menahan puluhan orang menjelang kedatangan pemimpin oposisi, Sam Rainsy pada Sabtu (9/11).
Rainsy mengaku akan kembali dari pengasingannya di Paris untuk menggalang dana guna melawan Hun Sen yang telah menguasai Kamboja selama lebih dari 34 tahun.
Lebih lanjut, pembebasan para aktivis oposisi ini dilatarbelakangi karena Uni Eropa mengancam akan melakukan penarikan manfaat dagang.
Uni Eropa juga memberi waktu satu bulan kepada Kamboja untuk memperbaiki catatan hak asasi manusia selama kepemimpinannya.
(09Riz)
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: