Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Xi Jinping: Unjuk Rasa Hong Kong Lukai Prinsip Satu Negara Dua Sistem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 15 November 2019, 06:21 WIB
Xi Jinping: Unjuk Rasa Hong Kong Lukai Prinsip Satu Negara Dua Sistem
Xi Jinping/Net
rmol news logo Gelombang unjuk rasa yang telah terjadi selama berbulan-bulan di Hong Kong melukai prinsip "satu negara, dua sistem" yang diterapkan China di wilayah tersebut.

Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh Presiden China Xi Jinping pada Kamis (14/11).

Berbicara pada pertemuan puncak di ibukota Brasilia, Xi menegaskan kembali dukungan China yang tidak tergoyahkan untuk pemerintah dan polisi Hong Kong. Dia memperingatkan bahwa tindakan terbaru yang dilakukan oleh pengunjuk rasa telah secara serius menantang prinsip dasar satu negara, dua sistem.

"Menghentikan kekerasan dan mengendalikan kekacauan sambil memulihkan ketertiban saat ini adalah tugas paling mendesak Hong Kong," kata Xi seperti dimuat Channel News Asia.

Protes di Hong Kong semakin buruk dengan maraknya kekerasan yang bahkan telah menyebabkan dua orang meninggal dunia dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, satu negara dua sistem sendiri diketahui merupakan sistem unik yang memerintah Hong Kong yang menjamin kebebasan yang lebih besar daripada di daratan sejak penyerahannya dari pemerintahan Inggris ke China pada tahun 1997. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA