Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iran Potong Subsidi BBM, Massa Turun Ke Jalan Sasar Pom Bensin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Sabtu, 16 November 2019, 15:54 WIB
Iran Potong Subsidi BBM, Massa Turun Ke Jalan Sasar Pom Bensin
Mobil di Iran ditinggalkan pengemudinya karena unjuk rasa/Net
rmol news logo Iran dilanda unjuk rasa. Massa turun ke jalan ketika pemerintah memotong subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang membuat harga naik hingga 50 persen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sabtu pagi (16/11), demonstrasi dimulai dengan puluhan orang meninggalkan mobil mereka di jalanan dan mencoba mengerubungi sebuah pom bensin di Mashhad, kota terbesar kedua di Iran. Namun protes segera berakhir ketika polisi membubarkan para pengunjuk rasa.

Sementara itu dikutip dari IRNA yang dimuat di Associated Press, protes juga terjadi di Sirjan, 800 km ke arah tenggara dari ibukota Teheran. Di sana pengunjuk rasa mencoba membakar pom bensin dengan berteriak, "Rouhani, malu kamu! Tinggalkan negara sendiri!". Meski demikian mereka segera dihentikan oleh polisi.

Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Khuzestan. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan pengunjuk rasa.

Sebelumnya pada Jumat malam (15/11), saluran televisi Iran dicurigai telah memberikan berita palsu di mana di dalamnya unjuk rasa di Iran hanyalah sebuah kebohongan. Selain itu, akses internet di negara itu pun sempat mengalami gangguan hingga Sabtu pagi.

Pengumuman pemotongan subsidi BB
Iran saat ini memang tengah tercekik. Hantaman sanksi yang diberikan Amerika Serikat secara bertubi-tubi setelah keluar dari kesepakatan nuklir membuat kondisi ekonomi negara yang kaya akan minyak ini kelimpungan. Hal ini juga yang memberikan tekanan besar terhadap pemerintahan Presiden Hassan Rouhani ke depan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA