Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis Perubahan Iklim Blokir Terminal Pesawat Pribadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 17 November 2019, 07:57 WIB
Aktivis Perubahan Iklim Blokir Terminal Pesawat Pribadi
Aksi aktivis perubahan iklim duduki terminal pesawat pribadi/Reuters
rmol news logo Aktivis perubahan iklim memblokir terminal jet pribadi di bandara Jenewa, Swiss pada hari Sabtu (16/11). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas apa yang mereka nilai sebagai bentuk transportasi yang tidak masuk akal.

Puluhan aktivis duduk di depan gedung terminal kecil tersebut dan bergandengan tangan dalam protes damai. Selama aksi, polisi menutup daerah tersebut.

"Kami telah memblokir terminal jet pribadi untuk mempertahankan prinsip iklim dan keadilan sosial," begitu pernyataan yang dikeluarkan Geneva Extinction Rebellion, kelompok yang melakukan aksi tersebut di Facebook.

"Alat transportasi ini benar-benar tidak masuk akal," tambah pernyataan yang sama.

Kelompok Extinction Rebellion sendiri diketahui didirikan di Inggris tahun lalu namun dengan cepat menyebar dan membuat gelombang tindakan ekstrem untuk menyerukan pengurangan cepat dalam emisi karbon dan perbaikan ekosistem yang runtuh.

"Politisi kita hanya mengambil langkah-langkah kecil, untuk memuaskan warga negara, sementara pada saat yang sama mengatakan bahwa kita harus melakukan upaya, bahwa jika setiap orang melakukan upaya, kita dapat berjuang melawan perubahan iklim," kata seorang pengunjuk rasa seperti dimuat Reuters.

"Membuat hanya orang yang bertanggung jawab tidak dapat bekerja ketika Anda memiliki perusahaan jet pribadi seperti ini, di belakang kami, yang terus mengeluarkan berton-ton CO2 di atmosfer," tambahnya.

Sementara itu, perusahaan yang mengoperasikan terminal tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aksi tersebut tidak menyebabkan banyak gangguan karena lalu lintas penerbangan jet pribadi tengah sepi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA