Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe kepada Menteri Pertahanan AS Mark Esper seperti yang diungkapkan oleh Jurubicara China, Wu Qian, Senin (18/11).
"Kami (meminta) pihak AS untuk berhenti melakukan intervensi di Laut China Selatan dan menghentikan provokasi militer di sana," ujar Wu seperti yang dimuat oleh
Reuters.
Menanggapi hal ini, Jurubicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan, Esper enggan mematuhi China, dan justru mengatakan keberadaan AS di LCS adalah bentuk operasi kebebasan navigasi yang sesuai dengan hukum-hukum internasional.
"Menhan Esper menegaskan bahwa Amerika Serikat akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan. Kami akan mendorong dan melindungi hak-hak negara berdaulat lainnya untuk melakukan hal yang sama," kata Hoffman.
Selain persoalan LCS, Fenghe juga menggarisbawahi posisi AS di Taiwan, di mana Fenghe mengungkapkan tidak akan mentolerir kemerdekaan Taiwan dan dukungan AS.
"Sisi China juga mengharuskan pihak AS untuk secara hati-hati menangani masalah terkait Taiwan," tegas Wu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: