Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelajar Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta Bikin Geger St Petersburg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 21 November 2019, 10:44 WIB
Pelajar Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta Bikin Geger St Petersburg
Tim Kesenian Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta Raih Penghargaan pada Festival Interfolk in Russia/Dok KBRI Moskow
rmol news logo Ada banyak cara mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. Salah satunya melalui tarian tradisional yang menjadi bagian dari budaya bangsa.

Seperti yang dilakukan tim kesenian dari Kesatuan Bangsa Boarding School (KBBS) Yogyakarta. Mereka berhasil menyabet berbagai penghargaan pada 12th International Folklore Festival (INTERFOLK in Russia) yang berlangsung di St Petersburg, Rusia, 14-17 November 2019.

Tarian Ratoeh Jaroe yang ditampilkan 25 siswi SMP-SMA KBBS Yogyakarta jadi perhatian seluruh penonton, termasuk para dewan juri. Hasil yang diraih pun sangat maksimal.

Tim kesenian KBBS Yogyakarta pun menyabet sejumlah penghargaan. Mulai dari Grand Prix, kemudian First Laurette Category Folk Dance. Ditambah lagi ada 3 Special Prize of The Jury, yaitu Star of Interfolk, For the High Level of Performance Skills, dan For the Best Musical Accompaniment of the Competition Program.

Tak hanya itu, tim kesenian KBBS Yogyakarta juga meraih penghargaan Star of Interfolk. Ini merupakan juara favorit pilihan penonton yang hadir.

Para penonton diberikan kertas yang berisi nama tim peserta final untuk dipilih sebagai peserta favorit. Hasil voting, tim Indonesia berhasil menjadi juara dengan pilihan suara terbanyak.

Yunita Wulandari, guru pembimbing SMP-SMA KBBS Yogyakarta yang turut mendampingi tim dalam festival tersebut menyatakan kegembiraan atas prestasi yang diraih para siswi didiknya. Munurut Yunita, keberhasilan ini bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga bangsa Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta, termasuk KBRI Moskow. Latihan yang intensif selama tiga bulan terakhir membuahkan hasil yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Yunita melalui keterangan tertulis KBRI Moskow, Rabu malam (20/11).

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih tim kesenian Indonesia. Menurut Dubes Wahid, keikutsertaan ini sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia di Rusia.

INTERFOLK in Rusia adalah festival tahunan di St Petersburg yang bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian, memperkuat solidaritas, saling memperkaya budaya, dan mempromosikan kerja sama dan pertukaran budaya internasional.

Festival ini diikuti oleh 13 negara. Yaitu Amerika Serikat, Belarus, Bulgaria, Estonia, India, Indonesia, Iran, Latvia, Prancis, Portugal, Rusia, Srilanka, dan Turki.

Rusia sendiri mengikutsertakan tim kesenian dari berbagai kota. Seperti Moskow, St Petersbrug, Tver, Beryozovsky, Obinsk, Naberezhnye Chelny, Yakutsk, dan Irkutsk.

Sebelum mengikuti festival di St Petersburg, tim kesenian Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta sempat berkunjung ke KBRI Moskow dan bertemu pimpinan KBRI. Tim kesenian Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta juga memberikan pengenalan budaya Indonesia berupa pelatihan (master class) tarian Aceh kepada para peserta festival lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA