Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menhan AS Bantah Tarik Pasukan Gara-Gara Korsel Menolak Bayar Kontribusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 21 November 2019, 14:14 WIB
Menhan AS Bantah Tarik Pasukan Gara-Gara Korsel Menolak Bayar Kontribusi
Pasukan AS di Korea Selatan/Net
rmol news logo Amerika Serikat kemungkinan akan mengurangi jumlah pasukannya di Korea Selatan. Hal itu dilakukan jika negeri gingseng menolak untuk memberikan kontribusi yang lebih banyak atas penempatan tentara Paman Sam.

Pernyataan tersebut muncul di sebuah surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo pada Kamis (21/11).

Sebelumnya, AS sendiri menghentikan negosiasi pada pekan ini setelah meminta Korea Selatan untuk membayar biaya penempatan tentara lebih banyak 5 kali lipat, yaitu Rp 5 miliar dolar AS atau setara Rp 70 triliun.

"Saya mengerti bahwa AS sedang bersiap untuk menarik satu brigade jika perundingan dengan Korea Selatan tidak berjalan seperti yang diinginkan Presiden Donald Trump," ujar sebuah sumber diplomatik di Washington seperti yang dikutip Chosun Ilbo.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan tidak mengetahui adanya rencana untuk menarik 4.000 tentara Korea Selatan jika pembicaraan mengenai biaya gagal.

"Kami tidak mengancam sekutu (Korea Selatan) atas ini. Ini adalah negosiasi," ujar Esper kepada wartawan.

Senada dengan Esper, Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga menyangah hal tersebut dengan mengatakan hal tersebut bukanlah posisi resmi dari pemerintahan AS.

Saat ini, ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan, yang secara teknis masih dalam keadaan siap siaga untuk perang setelah konflik 1950-1953 dengan Korea Utara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA