Hal itu diungkapkan oleh mantan Duta Besar Korea Utara untuk Vietnam sekaligus ketua negosiator Korea Utara, Kim Myong-gil, Kamis (21/11).
"Saya tidak mengerti mengapa dia (Beigun) menyebarkan ide itu melalui pihak ketiga, tidak berpikir secara terbuka untuk melakukan kontak langsung dengan saya sebagai mitra dialognya jika ia memang memiliki saran atau ide atas hubungan AS dan Korea Utara," ujar Kim.
Tak menjelaskan siapa pihak ketiga yang dimaksud, namun menurut Kim, tindakan Beigun sukses membuat Korea Utara makin ragu dengan kesungguhan AS dalam bernegosiasi. Padahal, pihaknya siap bertemu AS di manapun dan kapanpun selama negeri paman sam itu tidak melakukan permusuhan dengan Korea Utara.
Mengacu pada dialog Oktober lalu di Stockholm, Swedia, Kim menolak bertemu dengan AS selama solusi dasar untuk mengangkat kebijakan anti-Korea Utara tak bisa diajukan.
"Tetapi secara intuitif, saya merasa AS tidak siap untuk memberikan jawaban memuaskan kepada kami.Usulannya untuk berdialog dengan kami adalah trik memperpanjang waktu dialog," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: