Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demo Masak, Cara KBRI Pyongyang Promosikan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 23 November 2019, 18:46 WIB
Demo Masak, Cara KBRI Pyongyang Promosikan Indonesia
Duta Besar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu/Net
rmol news logo Terobosan baru kembali dibuat KBRI Pyongyang dalam mempromosikan keragaman Indonesia melalui demo masak makanan Indonesia.

Demo masak ini perdana dilakukan di hadapan para koki dari berbagai restoran di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (22/11). Sebanyak 18 koki dari tiga restoran di Pyongyang turut berpartisipasi pada demo masak yang diperagakan jurumasak Wisma Duta Indonesia, Oktaria Ningsih.

"Kami kembali melakukan terobosan demo masak makanan Indonesia kepada para koki di negara ginseng ini. Demo masak kali ini merupakan bagian pertama dari three-series Indonesian cooking lessons untuk para koki yang tergabung dalam Diplomatic Club Restaurants," kata Duta Besar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (23/11).

Untuk dua demo masak lainnya akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Setelah tiga demo masak selesai, ketiga restoran tersebut sepakat untuk menyajikan makanan Indonesia sebagai menu rutin di restoran masing-masing.

"Ini merupakan bagian dari promosi budaya Indonesia yang digagas KBRI Pyongyang," jelasnya.

Pertama kali digelar, demo masak ini langsung mendapat sambutan yang cukup antusias dari pemerintah setempat. Pun demikian dengan para koki yang berasal dari Taedonggang Diplomatic Club, Munsu Diplomatic Guest House, dan Friendship. Mereka tampak antusias mempelajari setiap proses memasak makanan Indonesia yang dibuat dalam tiga menu.

"Saya bangga melihat antusiasme yang luar biasa ini dan saya kira ini merupakan awal yang baik bagi kegiatan demo masak kami selanjutnya," ujar Dubes Berlian.

Ke depan, Dubes Berlian berharap Indonesian Cooking Lesson dapat menghadirkan makanan Indonesia sebagai menu reguler di berbagai restoran di Korea Utara. Sejauh ini, masakan asing yang disajikan restoran setempat adalah masakan Jepang, Tiongkok, Thailand, India, Timur Tengah, dan Eropa.

"Target kami tidak hanya untuk para koki, tetapi juga masyarakat asing di Pyongyang. Sebelumnya kami telah melaksanakan Indonesian Cooking Demo di Koperasi Pertanian Persahabatan Indonesia-Korea Utara di wilayah Yaksu, 32 km barat Pyongyang. Ini merupakan cara yang tepat untuk memperkenalkan menu-menu Indonesia di berbagai restoran di Korut yang akan menjadi wujud nyata dari kegiatan promosi kita dan perekat hubungan kedua negara," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA