Hal itu tertuang dalam kerjasama yang diteken oleh Menteri Pendidikan Korea Selatan Yoo Eun-hae dengan wakil menteri pendidikan Laos tentang pendidikan Korea di sela KTT Peringatan ASEAN-Korea Selatan di Busan (Selasa, 26/11).
Di bawah kesepakatan itu, pemerintah Laos akan memperkenalkan Korea sebagai bagian dari kurikulum reguler di tiga sekolah menengah percontohan tahun depan.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah Korea Selatan akan mengirim guru bahasa Korea ke Laos, mendukung pembinaan instruktur Korea lokal di universitas Laos dan membiayai proyek studi Korea di universitas yang dikelola negara.
Selain Laos, seperti dikabarkan media Korea Selatan
Yonhap, Myanmar dan Kamboja juga sepakat untuk memperkenalkan pendidikan Korea di beberapa sekolah menengah atas dasar uji coba tahun depan.
Saat ini, lima dari 10 negara anggota ASEAN, yakni Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Thailand telah mengadopsi bahasa Korea sebagai salah satu bahasa asing kedua di sekolah menengah.
Dengan demikian, pada tahun depan, jumlah negara anggota ASEAN di mana bahasa Korea diajarkan sebagai bahasa asing kedua akan meningkat menjadi delapan.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan sendiri memiliki tujuan untuk memperkenalkan Korea sebagai bagian dari kurikulum sekolah reguler di Singapura dan Brunei pada tahun 2022 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.