Diperkirakan massa pendukung Netanyahu yang berunjuk rasa itu mencapai 10 ribu orang.
Mereka mengangkat bendera, foto Netanyahu dan poster yang menuduh Jaksa sengaja memeras dan mengancam.
Sekutu PM Netanyahu, Micky Zohar, salah satu dari pejabat Partai Likud yang ikut hadir dalam aksi protes itu, naik ke panggung untuk mengkritik sistem hukum di Israel.
Dia mengatakan, tujuan aksi demonstrasi pada malam itu bukan untuk menyerang sistem hukum.
Sedangkan Menteri Kebudayaan Miri Regev, yang juga merupakan pendukung Netanyahu, mengatakan bahwa aksi protes itu bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa aturan hukum tidak bisa seenaknya diletakkan di atas hukum.
Beberapa jam sebelum aksi protes itu dilaksanakan, PM Netanyahu bertemu dengan Ketua DPR Yuli Endelstein yang merupakan anggota Partai Likud.
Dalam pernyataan pers bersama antara Netanyahu dan Endelstein, keduanya menyerukan persatuan bagi seluruh anggota Partai Likud.
"Kami menyerukan persatuan di Likud," kata Netanyahu dan Edelstein, Selasa (26/11).
"Ada kebutuhan untuk menurunkan kobaran api, menghindari perpecahan dan pertempuran internal. Likud perlu bersatu melawan tantangan yang dihadapi partai dan negara" demikian disampaikan lebih lanjut dalam pernyataan pers bersama antara Netanyahu dan Endelstein.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: