Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ribuan Orang Unjuk Rasa Di Tel Aviv Beri Dukungan Pada PM Netanyahu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-1'>MEGA SIMARMATA</a>
LAPORAN: MEGA SIMARMATA
  • Rabu, 27 November 2019, 04:45 WIB
Ribuan Orang Unjuk Rasa Di Tel Aviv Beri Dukungan Pada PM Netanyahu
Gelombang protes Rakyat Israel terkait jeratan hukum PM Netanyahu/Net
rmol news logo Ribuan orang berunjuk rasa di Tel Aviv pada Selasa malam (26/11). Mereka memberikan dukungan kuat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang selama hampir sepekan telah didakwa Kejaksaan Agung diduga keterlibatan dalam 3 kasus sekaligus yaitu suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Diperkirakan massa pendukung Netanyahu yang berunjuk rasa itu mencapai 10 ribu orang.

Mereka mengangkat bendera, foto Netanyahu dan poster yang menuduh Jaksa sengaja memeras dan mengancam.

Sekutu PM Netanyahu, Micky Zohar, salah satu dari pejabat Partai Likud yang ikut hadir dalam aksi protes itu, naik ke panggung untuk mengkritik sistem hukum di Israel.

Dia mengatakan, tujuan aksi demonstrasi pada malam itu bukan untuk menyerang sistem hukum.

Sedangkan Menteri Kebudayaan Miri Regev, yang juga merupakan pendukung Netanyahu, mengatakan bahwa aksi protes itu bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa aturan hukum tidak bisa seenaknya diletakkan di atas hukum.

Beberapa jam sebelum aksi protes itu dilaksanakan, PM Netanyahu bertemu dengan Ketua DPR Yuli Endelstein yang merupakan anggota Partai Likud.

Dalam pernyataan pers bersama antara Netanyahu dan Endelstein, keduanya menyerukan persatuan bagi seluruh anggota Partai Likud.

"Kami menyerukan persatuan di Likud," kata Netanyahu dan Edelstein, Selasa (26/11).

"Ada kebutuhan untuk menurunkan kobaran api, menghindari perpecahan dan pertempuran internal. Likud perlu bersatu melawan tantangan yang dihadapi partai dan negara" demikian disampaikan lebih lanjut dalam pernyataan pers bersama antara Netanyahu dan Endelstein.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA