Hal itu dipastikan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada hari Rabu (27/11). Pernyataan itu dibuat pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia sedang bekerja untuk menunjuk kartel narkoba negara Amerika Latin itu sebagai organisasi teroris.
"Kerja sama, ya, intervensi, tidak," kata Lopez Obrador, seperti dimuat
Reuters.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan
Fox News, Trump menyebut bahwa pemerintahannya sedang bekerja selama 90 hari dalam proses penunjukkan kartel narkoba Meksiko sebagai organisasi teroris.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard sebelumnya mengatakan bahwa, penunjukkan seperti itu, di bawah hukum Amerika Serikat akan memungkinkan negeri Paman Sam untuk bertindak langsung melawan ancaman kartel narkoba Meksiko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: