"Dia (Macron) sudah menjadi sponsor dari organisasi teroris dan terus-menerus menampung mereka di (istana kepresidenan) Elysee," kata Cavusoglu di parlemen Turki (Kamis, 28/11).
"Saat ini, ada kekosongan di Eropa, (Macron) berusaha menjadi pemimpinnya, tetapi kepemimpinan muncul secara alami," sambungnya seperti dimuat
.
Diketahui bahwa Macron membuat geram Turki bulan lalu karena menjamu seorang pejabat dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi. Bagi Turki, SDF tidak lain adalah perpajangan tangan dari YPG yang dicap sebagai kelompok teroris di Turki.
Pajabat SDF yang dijamu Macron adalah jurubicara SDF Jihane Ahmed. Kantor kepresidenan Perancis mengatakan bahwa pertemuan itu untuk mengekspresikan solidaritas Perancis dengan SDF dalam perjuangannya melawan kelompok militan ISIS dan juga untuk menegaskan kembali kekhawatiran tentang prospek operasi militer Turki di Suriah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: