"Masih terlalu dini untuk membicarakan dimulainya kembali perundingan untuk saat ini. Kami akan memberikan reaksi resmi kami nanti," ujar Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid kepada
AFP dalam pesan
WhatsApp.
Sementara itu dalam kunjungan dadakannya ke Afganistan, Trump bertemu dengan pasukan AS yang tengah bertugas di sana untuk ikut merayakan
Thanksgiving di Lapangan Terbang Bagram, di luar ibukota Kabul.
Setibanya di Afganistan, Trump mengatakan, Taliban ingin membuat kesepakatan dan ia akan bertemu dengan para militan tersebut.
"Kami mengatakan itu harus gencatan senjata dan mereka tidak ingin melakukan gencatan senjata dan sekarang mereka ingin melakukan gencatan senjata, saya percaya. Mungkin akan berhasil seperti itu," ujarnya.
Kunjungan dadakan Trump ke Afganstan dipersiapkan secara rahasia. Selain mengunjungi prajurit, Trump juga bertemu dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: