Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantah Trump, Taliban: Masih Terlalu Dini Bicarakan Perundingan Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Sabtu, 30 November 2019, 01:54 WIB
Bantah Trump, Taliban: Masih Terlalu Dini Bicarakan Perundingan Damai
Presiden AS Donald Trump saat lakukan kunjungan dadakan ke Afganistan/Net
rmol news logo Taliban membantah jika pihaknya ingin membuat kesepakatan. Hal ini ditegaskan Taliban untuk mematahkan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan kunjungan mendadak  ke Afganistan pada Kamis (28/11).

"Masih terlalu dini untuk membicarakan dimulainya kembali perundingan untuk saat ini. Kami akan memberikan reaksi resmi kami nanti," ujar Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid kepada AFP dalam pesan WhatsApp.

Sementara itu dalam kunjungan dadakannya ke Afganistan, Trump bertemu dengan pasukan AS yang tengah bertugas di sana untuk ikut merayakan Thanksgiving di Lapangan Terbang Bagram, di luar ibukota Kabul.

Setibanya di Afganistan, Trump mengatakan, Taliban ingin membuat kesepakatan dan ia akan bertemu dengan para militan tersebut.

"Kami mengatakan itu harus gencatan senjata dan mereka tidak ingin melakukan gencatan senjata dan sekarang mereka ingin melakukan gencatan senjata, saya percaya. Mungkin akan berhasil seperti itu," ujarnya.

Kunjungan dadakan Trump ke Afganstan dipersiapkan secara rahasia. Selain mengunjungi prajurit, Trump juga bertemu dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA