Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wanita India Diperkosa Dan Dibakar, Aktivis: Gantung Pelakunya!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 04 Desember 2019, 22:06 WIB
Wanita India Diperkosa Dan Dibakar, Aktivis: Gantung Pelakunya<i>!</i>
Priyanka Reddy/Net
rmol news logo Kasus yang menggegerkan warga India dengan ditemukannya mayat seorang perempuan hangus terbakar masih belum menemui titik terang.

Adalah Priyanka Reddy, perempuan 26 tahun ini yang berprofesi dokter hewan tewas mengenaskan setelah diperkosa, dibunuh, dan dibakar pada Rabu malam (27/11). Mayatnya ditemukan di Kota Shadnagar, Provinsi Hyderabad sehari setelahnya.

Kejadian ini pun menjadi sorotan banyak aktivis hingga selebriti Bollywood yang mengecam pelaku dan meminta pihak kepolisian setempat mengungkap pelaku yang hingga kini belum ditemukan.

"Pendapat saya dalam hal ini adalah untuk menggantung pelakunya," ujar seorang aktivis perempuan yang vokal terhadap kasus ini, Sania Kohli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/12).

Sania menjelaskan, kasus pemerkosaan hampir terjadi setiap hari di India. Hal tersebut dikarenakan para pelaku sudah tidak takut dengan konsekuensi hukum yang menimpa mereka. Para pelaku pemerkosa seingkali dibebaskan atau hanya mendapatkan kurungan penjara yang tidak setimpal.

"Satu-satunya hal yang dapat menimbulkan ketakutan atau mengakhiri insiden semacam itu adalah tindakan tegas. Mereka tidak pantas disebut manusia," tegas adik atlet tarung MMA, Mayank Kohli ini.

"Perempuan India dan seluruh dunia pantas mendapatkan keadilan dan tempat (yang aman) agar mereka bisa hidup bebas," tuturnya seraya menambahkan jika pengolahan hukum terhadap para pemerkosa tetap buruk, maka akan menjadi contoh negatif di masyarakat.

Selain Sania, ada banyak pihak yang terus menyuarakan dukungannya terhadap Reddy. Mereka bahkan membuat pawai lilin, berunjuk rasa, dan menyebarkan insiden ini untuk mendesa pihak berwenang menyelesaikan kasus ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA