Pertemuan untuk membahas sengketa wilayah kedua negara.
Dimediasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, Putin dan Zelensky akan bertemu membahas konflik Ukraina bagian timur.
Tidak ada harapan akan munculnya kesepakatan perdamaian komprehensif dalam pertemuan tersebut, namun dengan adanya dialog secara langsung diharapkan kedua negara dapat membangun kepercayaan.
"Masih ada masalah kepercayaan di antara para pihak. Ini perlu dibuat sebelum kita bisa bergerak maju," ujar seorang sumber dari Kantor Kepresidenan Prancis seperti yang dimuat
Channel News Asia.
Lebih lanjut, sumber tersebut mengatakan, tujuan dipertemukannya Putin dan Zelensky adalah setidaknya untuk membubarkan para militan ilegal dari Donetsk dan Lugansk sehingga Ukraina dapat mengambil alih perbatasannya dengan Rusia.
Sejak Rusia menganeksasi Krimea, para separatis menguasai Donetsk dan Lugansk yang membuat konflik semakin panas. Alhasil, ribuan orang terbunuh dan satu juta orang meninggalkan rumah mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: