Menurut sumber diplomatik yang dimuat Kantor Berita Kyodo, Rouhani sendiri akan melakukan kunjungan pada 20 atau 21 Desember selama dua hari. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan Abe ke Iran pada Juli lalu.
Pada saat itu, Abe bertemu dengan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah ALi Khamenei, di mana Khamenei menegaskan sikap Iran yang tidak berniat untuk membuat dan menggunakan senjata nuklir.
Di tengah perselisihan antara AS dan Iran, Abe mengatakan Jepang ingin melakukan segala upaya untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah. Meski demikian, hingga saat ini Abe belum menentukan detail kapan tentaranya akan dikerahkan di wilayah tersebut.
"Sebagai salah satu upaya itu, kami saat ini sedang dalam pembicaraan tentang kunjungan Presiden Rouhani ke Jepang," ujar sumber tersebut seperti yang dimuat Reuters.
Pada pekan lalu, di media harian Nikkei, dikatakan pemerintah Jepang akan mengerahkan satu kapal pengawal dan sebuah pesawat patroli dari Pasukan Bela Diri Maritim yang digawangi oleh AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: