Permintaan AS ini seiring uji coba yang dilakukan oleh Korea Utara di situs peluncuran satelit Sohae pada Minggu (8/12). Uji coba misterius itu dilakukan di tengah gamangnya hubungan antara AS dan Korea Utara dan semakin dekatnya tenggat waktu akhir tahun untuk menawarkan konsesi.
Setidaknya ada 8 dari 15 anggota DK PBB yang mendorong untuk melakukan pertemuan untuk membahas pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara pada Selasa (10/12).
Sementara itu, seperti yang dilansir
Channel News Asia, Dutabesar Korea Utara untuk PBB mengatakan pada Sabtu (7/12) bahwa pihaknya tidak menyetujui denuklirisasi dan pembicaraan panjang yang tidak diperlukan dengan AS.
Trump kemudian memperingatkan Kim yang berisiko kehilangan segalanya jika melanjutkan permusuhan. Korea Utara, sambung Trump, harus melakukan denuklirisasi.
DK PBB sendiri bukan kali pertama ini melakukan pertemuan berkenaan dengan peluncuran rudal Korea Utara. Selama beberapa bulan terakhir, DK PBB telah melakukan pertemuan secara tertutup beberapa kali atas permintaan Eropa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: