Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin Dan Zelensky Sepakat Pertukaran Tahanan Konflik Ukraina Timur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 10 Desember 2019, 10:45 WIB
Putin Dan Zelensky Sepakat Pertukaran Tahanan Konflik Ukraina Timur
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Pertemuan tatap muka pertama antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berlangsung 9 jam di Prancis membuahkan hasil.

Dimediasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, baik Putin dan Zelensky tidak memiliki gestur positif.

Di hadapan publik, keduanya tidak melakukan jabat tangan dan bahkan menghindari kontak mata. Dalam konferensi pers pun, keduanya duduk terpisahkan oleh Macron dan Merkel.

Meski demikian, Selasa (10/12), keduanya sepakat untuk menukar semua tahanan yang tersisa dari konflik di Ukraina bagian timur pada akhir tahun ini.

Kedua pihak juga mengatakan bahwa mereka telah sepakat selama 4 bulan ke depan untuk fokus dalam pemilihan daerah di Donbass yang artinya tanda positif untuk gencatan senjata.

Walaupun begitu, tidak jelas bagaimana pemungutan suara akan dilakukan. Diakui oleh Macron, dalam pembicaraan memang masih ada perbedaan pendapat.

"Kami telah membuat kemajuan dalam pertukaran tahanan, gencatan senjata, dan evolusi politik. Kami telah meminta menteri kami dalam empat bulan mendatang untuk mengerjakan ini," ujar Macron seperti yang dimuat Reuters.

Selain itu, Zelensky mengungkapkan ia dan Putin juga telah menyusun garis besar perjanjian untuk transit gas alam Rusia untuk kembali melintasi Ukraina.

Namun, tak ada kesepakatan pasti mengenai isu-isu politik penyelesai konflik, seperti status Donbass dan siapa yang secara de facto mengendalikan wilayah antara Donbass dan Rusia.

Sementara itu, setelah pembicaraan, disebutkan akan ada dialog lanjutan atau yang disebut dengan Normandia yang masih dimediasi oleh Prancis dan Jerman dalam waktu 4 bulan mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA