Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembukaan Kantor Kedutaan Di Jakarta Babak Baru Hubungan Indonesia-Guatemala

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 10 Desember 2019, 20:05 WIB
Pembukaan Kantor Kedutaan Di Jakarta Babak Baru Hubungan Indonesia-Guatemala
Menlu RI Retno Marsuid saat terima kunjungan Menlu Guetmala/RMOL
rmol news logo Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, menyampaikan rasa sukacitanya atas peresmian Kedutaan Besar Guatemala di Jakarta.

“Saya sangat menyambut baik dan menyampaikan selamat atas pembukaan kembali Kedutaan Besar Guatemala di Jakarta,” ucap Menlu Retno usai menerima Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Erica Jovel Polanco di Kementerian Luar Negeri (10/12).

Hubungan politik kedua negara selama ini telah berjalan dengan sangat baik, meski tanpa kedutaan di masing-masing ibukota negara.

Untuk semakin mendekatkan hubungan kedua negara, dipilihnya Jakarta sebagai tempat berdirinya kedubes Guatemala di kawasan Asia Tenggara juga merupakan pengakuan Jakarta sebagai Ibukota ASEAN.

“Pembukaan kedutaan akan menjadi simbol kedekatan kedua negara meskipun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh," ujar Menlu Guatemala.

Pertemuan kedua Menlu telah membahas upaya peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral antara lain di bidang ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan. Pada pertemuan dimaksud, Indonesia juga mendorong upaya penyelesaian Persetujuan Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas.

Guatemala merupakan negara mitra perdagangan terbesar kedua bagi Indonesia di wilayah Amerika Tengah. Perdagangan bilateral tahun 2018 mencapai USD 50,29 juta dan akan ditingkatkan melalui berbagai mekanisme antara lain Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum dan Trade Expo.

Guatemala juga merupakan negara eksportir produk minyak sawit utama di Amerika Latin. Dalam kaitan ini, Menlu RI telah mengajak Menlu Guatemala untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor kelapa sawit utamanya dalam melawan diskriminasi terhadap kelapa sawit.

“Saya juga mengundang Guatemala untuk bergabung menjadi anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC)” ujar Menlu Retno.

Seusai pertemuan, kedua Menlu menandatangani Memorandum Saling Pengertian mengenai Pembentukan Konsultasi Bilateral yang bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kerja sama secara konkret.

Kedubes Guatemala di Jakarta akan dibuka kembali secara resmi oleh Menlu Sandra Jovel dan Menlu Retno pada 10 Desember 2019 petang. Kedubes tersebut merupakan yang ke-6 dimiliki negara tersebut di Asia, serta kedutaan negara asing yang ke-106 di Jakarta.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA