Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Netanyahu Dan Gantz Ogah Berkoalisi, Israel Akan Kembali Lakukan Pemilihan Ulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 12 Desember 2019, 10:47 WIB
Netanyahu Dan Gantz Ogah Berkoalisi, Israel Akan Kembali Lakukan Pemilihan Ulang
Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz memaksa rakyat Israel kembali melakukan pemilihan/Net
rmol news logo Untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari setahun, Israel akan mengadakan pemilihan umum. Opsi pemilihan ulang dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saingannya, Benny Gantz menolak untuk membuat pemerintahan koalisi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kamis (12/12), 94 suara parlemen mendukung untuk ditetapkannya tanggal pemilihan baru, yaitu 2 Maret 2020. Keputusan ini diambil hanya berselang beberapa jam setelah tenggat waktu untuk membentuk pemerintahan koalisi dalam pemilihan yang dilakukan September lalu.

Dilansir AP, dalam pemilihan April maupun September, baik Netanyahu maupun Gantz tidak ada yang berhasil mengumpulkan cukup dukungan di Knesset (Parlemen Israel) dengan 120 kursi.

Netanyahu yang saat ini menerima tuduhan korupsi, akan tetap berada di jabatannya hingga pemerintahan baru terbentuk. Sebagai Perdana Menteri, Netanyahu pun tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri akibat kasus hukum yang dihadapinya. Justru, ia dapat meminta legislatif untuk memberinya kekebalan.

Meski demikian, Netanyahu masih bersikukuh menyatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan upaya kudeta terhadap dirinya. Sedangkan menurut para ahli, Netanyahu terlihat sedang mencoba untuk melemahkan aturan hukum dan menjadikan dirinya sebagai korban konspirasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA