Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituduh Penghasut, Bolivia Segera Layangkan Surat Perintah Penangkapan Untuk Evo Morales

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 15 Desember 2019, 11:36 WIB
Dituduh Penghasut, Bolivia Segera Layangkan Surat Perintah Penangkapan Untuk Evo Morales
Evo Morales/Net
rmol news logo Pemerintah Bolivia akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan presiden Evo Morales dalam beberapa hari mendatang.

Hal itu dipastikan oleh Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez pada Sabtu (14/12). Dia menuduh Morales melakukan penghasutan.

"Dia (Morales) bisa kembali kapan pun dia mau. Dia pergi karena dia ingin," kata Anez dalam pengumumannya.

"Surat perintah penangkapan akan dikeluarkan dalam beberapa hari ke depan, karena kami sudah membawa dakwaan," tambahnya, seperti dimuat Reuters.

Morales sendiri saat ini diketahui berada di Argentina setelah diberikan status pengungsi minggu ini oleh pemerintah Argentina. Dia diberi suaka hanya beberapa hari setelah pelantikan Presiden baru Alberto Fernandez.

Sebelumnya, Morales menghabiskan waktu di Meksiko setelah pemilihan Oktober yang disengketakan di Bolivia. Pasca pemilu tersebut, Morales yang telah berkuasa hampir 14 tahun di Bolivia, mengumumkan kemanangannya kembali.

Namun kemudian muncul gelombang protes anti pemerintah yang menolak hasil pemilu dan menekan Morales untuk mundur dari jabatannya. Di tengah tekanan politik yang semakin bermunculan, Morales pun mundur dari kursi nomor satu di Bolivia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA