Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keluarga Cemara Jadi Film Pertama Tayang Di Pyongyang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 15 Desember 2019, 12:15 WIB
Keluarga Cemara Jadi Film Pertama Tayang Di Pyongyang
Nonton Keluarga Cemara Di Pyongyang/Net
rmol news logo Untuk kali pertama, film Indonesia ditayangkan untuk masyarakat asing di Korea Utara. Tepatnya di bioskop milik Kedutaan Besar Polandia di Pyongyang, Kamis (12/12).

Tentu terobosan yang dinamakan Indonesian Movie Night
"Saya sangat senang karena malam ini kita berhasil menayangkan film Indonesia untuk pertama kalinya bagi masyarakat asing di Pyongyang," ujar Dutabesar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu seperti keterangan pers yang didapat wartawan, Minggu (15/12).

Berlian mengaku pihaknya harus memasang dua puluh kursi tambahan karena penonton yang melebihi kapasitas dan antusias dengan film Indonesia tersebut. Sebelumnya, KBRI telah melakukan nonton bareng di Wisma Dutabesar Indnesia untuk menyeleksi film yang layak tayang dan pilihan jatuh pada Keluarga Cemara.

Pemilihan Keluarga Cemara sebagai film pertama diungkapkan oleh Berlian karena film tersebut menampilkan pentingnya sebuah keluarga, bagaimana perjuangan menghadapi lingkungan baru, kekompakan keluarga dalam menghadapi krisis ekonomi. Tak hanya itu, budaya Indonesia juga ditampilkan dalam film tersebut.

"Meski Keluarga Cemara mencerminkan budaya Indonesia, banyak testimoni positif yang disampaikan penonton asing. Film Keluarga Cemara membuat mereka (ekspatriat) terharu akan kisah perjuangan sebuah keluarga yang tetap bersatu di tengah kesulitan menerpa," lanjut Berlian.

Bahkan, menurut Berlian, salah seorang penonton dari Rusia menitikkan air matanya ketika menonton film tersebut. Banyak penonton juga keluar studio dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Selain menayangkan film Indonesia, acara ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan kuliner Indonesia. Seperti sebelum penayangan film, KBRI menyajikan berbagai kuliner khas Indonesia seperti sate ayam, nasi goreng, makanan ringan, dan kopi instan buatan Indonesia.

Menurut Fungsi Pendidikan Sosial Budaya KBRI Pyongyang, Hanna Andari, program Indonesia Movie Night sendiri merupakan bagian dari program Movie Night dari Kedutaan Besar Polandia di Pyongyang. Dalam program tersebut, pihak kedutaan besar asing diberi kesempatan untuk menayangkan film dari negaranya tanpa dipungut biaya.

Keluarga Cemara sendiri adalah film kelima dalam program ini. Sebelumnya sudah ada film dari Polandia, Pakistan, Swedia, dan Inggris yang sudah ditayangkan pada tahun ini.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA