Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Turki Ancam Balas AS Jika Berlakukan Sanksi Atas Pembelian S-400

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 15 Desember 2019, 17:40 WIB
Turki Ancam Balas AS Jika Berlakukan Sanksi Atas Pembelian S-400
Sistem pertahanan ruda S-400 Rusia/Net
rmol news logo Turki kembali menegaskan tidak akan membatalkan perjanjiannya dengan Rusia terkait pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dan mengancam akan membalas sanksi Amerika Serikat jika benar-benar diberlakukan.

"Sanksi dan bahasa yang mengancam tidak akan berhasil. Tetapi jika sanksi diberikan, Turki harus membalas," ujar Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dalam Forum Doha, Qatar, Sabtu (14/12) seperti yang dimuat Al Jazeera.  

Lebih lanjut, menurut Cavusoglu, pembelian S-400 Rusia adalah sebuah keharusan. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) tersebut menurutnya sangatlah vital untuk Turki yang putus asa karena tidak mendapatkan produk pertahanan yang serupa dari AS atau sekutu NATO lainnya.

"Kami sangat putus asa untuk sistem pertahanan udara. Kami mencoba untuk mendapatkannya dari AS dan lainnya, tetapi tidak berhasil. Ini adalah sistem pertahanan yang sangat penting bagi kami," lanjutnya.

Sementara itu, beberapa hari lalu, para senator AS sepakat untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang yang mendukung AS menjatuhkan sanksi pada Turki atas kesepakatan S-400 dan operasi militernya ke Suriah.

Alhasil, Turki mengutuk keras pemungutan suara tersebut dan menyerukan Presiden AS Donald Trump untuk tidak menandatangani RUU dan tidak mengambil garis yang lebih keras melawan Turki.

S-400 sendiri anggap AS tidak kompatibel dengan pertahanan NATO. Utamanya, sistem pertahanan udara tersebut telah mengancam jet temput siluman F-35 buatan AS.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA