Tiba di Seoul, Korea Selatan pada Minggu (15/12), keesokan harinya Biegun mendesak Korea Utara untuk kembali melakukan negosiasi dan menghilangkan tenggat waktu akhir tahun yang diberlakukan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Amerika Serikat tidak memiliki tenggat waktu. Kami memiliki tujuan," ujar Biegun bersama utusan Korsel untuk perdamaian Semenanjung Korea, Lee Do Hoon kepada wartawan pada Senin (16/12), seperti dimuat
Reuters.
"Ini belum terlambat. Biarkan saya berbicara langsung dengan rekan-rekan kami di Korea Utara. Sudah saatnya bagi kita untuk melakukan pekerjaan kita. Mari kita selesaikan ini. Kami di sini, dan Anda (Korea Utara) tahu bagaimana menghubungi kami," tambahnya.
Ditegaskan Beigun, Korut masih bisa kembali ke jalur perdamaian dan AS telah menawarkan sejumlah proposal yang layak untuk mencapai kesepakatan denuklirisasi yang seimbang.
Beigun juga mengatakan alangkah lebih baik jika Korut tidak melakukan provokasi militer besar-besaran dalam waktu dekat. Seruan Beigun ini merujuk terhadap pernyataan pejabat Korea Utara yang mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan tes lain yang diperkirakan sebagai rudal balistik antarbenua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: