Utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Beijing akan terbang ke Beijing pada Kamis (19/12) untuk membahas draf resolusi yang diajukan China dan Rusia kepada Dewan Keamanan PBB.
Dimuat
Reuters, menurut Depatemen Luar Negeri AS, Biegun akan melakukan perjalanan ke China setelah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat di Korea Selatan dan Jepang. Nantinya ia akan bertemu dengan para pejabat China untuk membahas perlunya mempertahankan pandangan mengenai Korea Utara.
Senin (16/12), China dan Rusia mengajukan draf resolusi untuk mencabut beberapa sanksi terhadap Korea Utara termasuk mencabut larangan ekspor patung, makanan laut, dan tekstil Korea Utara untuk membantu perekonomian negara tersebut.
Menurut pandangan Rusia, draf tersebut bertujuan untuk mendorong dialog denuklirisasi AS dan Korea Utara yang masih macet. Namun saat ini dinilai AS bukan saat yang tepat untuk memikirkan pencabutan sanksi.
"Sekarang bukan waktunya bagi Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan menawarkan bantuan sanksi prematur," ujar jurubicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS kepada Yonhap News Agency.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: