Persetujuan ini dikeluarkan selang empat bulan setelah negara tersebut menolak gagasan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membeli Greenland. Gagasan itu sempat memicu terjadinya pertengkaran diplomatik yang berujung pada batalnya rencana Trump untuk berkunjung ke Denmark.
Konsulat Amerika Serikat yang baru di Greenland sendiri adalah bagian dari langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memperluas kehadiran diplomatik dan komersialnya di Greenland dan Arktik.
"Kami melanjutkan, bersama dengan Greenland, dialog dengan Amerika Serikat tentang pengembangan di Kutub Utara dan kerjasama erat pada keterlibatan Amerika Serikat di Greenland," kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod dalam sebuah pernyataan (Rabu, 18/12), seperti dimuat
.
Amerika Serikat diketahui terakhir memiliki konsulat di Greenland antara tahun 1940 dan 1953.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: