Israel sendiri diketahui membatasi ketat pergerakan keluar dari Jalur Gaza, wilayah yang dikuasai kelompok Hamas.
Melalui akun Twitter, kantor penghubung militer Israel ke Palestina yang disebut dengan COGAT, mengumumkan bahwa direkturnya telah memperluas fasilitas perjalanan untuk warga Kristen Gaza untuk liburan Natal.
Gaza sendiri diketahui hanya memiliki sekitar 1.000 populasi Kristen dari total dua juta peduduk. Mereka sebagian besar adalah Ortodoks Yunani.
, pada tahun lalu Israel memberikan izin bagi hampir 700 orang Kristen Gaza untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem, Betlehem, Nazareth dan kota-kota suci lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: