"Tidak ada satu negara pun yang memiliki senjata hipersonik, apalagi senjata hipersonik rentang benua," begitu kata Putin dalam pertemuan dengan dewan Kementerian Pertahanan Rusia, menurut transkrip yang dirilis oleh Kremlin (Rabu, 25/12), seperti dimuat
CNN.
Dia menyebut bahwa kemajuan unik negaranya tersebut membuat negara-negara lain berusaha untuk meninggal ketertinggalan.
Ini bukan kali pertama Putin membanggakan senjata hipersonik. Beberapa kali di masa lalu Putin kerap menekankan bahwa Rusia mengembangkan sejumlah senjata canggih yang diklaim mampu mengalahkan pertahanan Amerika Serikat dan NATO, termasuk rudal yang dapat mengirimkan hulu ledak dengan kecepatan hipersonik.
Diketahui bahwa selain Rusia, negara-negara lain seperti China dan Amerika Serikat juga tengah mengerjakan proyek hipersonik.
China awal tahun ini mengumumkan bahwa mereka menguji pesawat hipersonik, sementara Angkatan Udara Amerika Serikat telah memberikan kontrak kepada Lockheed Martin untuk mengembangkan rudal hipersonik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: