Zakharova menguraikan, langkah AS yang tidak memberikan visa kepada para pejabat Rusia adalah pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB, tapi sekretaris jenderal PBB menutup mata terhadap tindakan AS yang melanggar hukum tersebut.
"Amerika Serikat sengaja menunda penerbitan visa bagi para pejabat Rusia. Tapi Sekretaris Jenderal PBB mengabaikannya," kata Zakharova hari Rabu (25/12).
Pemerintah AS telah dengan sengaja menolak dan menunda pemberian visa untuk para pejabat Rusia, serta beberapa negara lain, termasuk Republik Islam Iran, yang hendak menghadiri pertemuan PBB di New York.
Pelanggaran nyata AS ini terjadi di saat aturan internasional mewajibkan negara tuan rumah markas PBB memberikan visa kepada pihak yang akan menghadiri pertemuan organisasi bangsa-bangsa dunia ini.
Sebelumnya, Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan otoritas imigrasi AS telah mengembalikan dokumen pengajuan visa bagi sekitar 10 delegasinya. Ia menuturkan pihak imigrasi AS beralasan permintaan visa diajukan terlalu cepat.
"Ini adalah contoh tindakan dan penghinaan yang keterlaluan oleh Amerika Serikat untuk anggota-anggota PBB, serta kegagalan (AS) untuk memenuhi kewajibannya sebagai negara tuan rumah organisasi dunia," kata Zakharova.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: